Sebagian besar dari Anda tentu sudah pernah mendengar bank syariah sebelumnya, bukan? Kira-kira apa yang Anda ketahui mengenai bank satu ini? Meskipun bank syariah sudah cukup lama ada di Indonesia, namun nyatanya tidak semua bank memiliki sistem syariah sebagaimana diatur dalam hukum islam.
Bank syariah juga sudah banyak bermunculan di berbagai negara. Bahkan tidak hanya di negara Indonesia saja, bank syariah juga kini sudah merambah hingga ke Eropa seperti Denmark, Inggris, Australia dan negara lainnya.
Kini, layanan bank syariah sudah setara dengan layanan bank konvensional lainnya, misalnya saja transaksi jual beli rumah syariah atau pengadaan barang yang dilandasi dengan akad syariah, dimana hal ini mampu menarik banyak minat nasabah.
Lantas, bagaimana sistem perbankan syariah?
Jadi untuk sistemnya sendiri, bank syariah memiliki konsep bank yang beroperasi bersumber pada prinsip bagi hasil. Dimana bank akan memberikan opsi sistem perbankan bila kedua pihak yaitu masyarakat dan bank saling menguntungkan. Bank syariah juga menekankan aspek keadaan saat melakukan transaksi, menghindari kegiatan spekulatif contohnya judi, menjauhi riba, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan.
Tidak hanya itu saja, bank syariah telah menyediakan berbagai produk serta layanan jasa perbankan dengan rancangan keuangan lebih bervariatif. Jadi tidak heran bila bank syariah menjadi salah satu pilihan sistem perbankan yang dapat dipercaya sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Konsep Operasional pada Bank Syariah
Sekarang sudah tahu kan mengenai sistem perbankan syariah? Selanjutnya, pasti Anda juga penasaran dengan bagaimana konsep operasional pada bank syariah, bukan? Perlu diketahui, ada beberapa sistem yang diaplikasikan oleh bank syariah. Misalnya saja, murabahah yang paling banyak digunakan. Pada murabahah Anda dapat mengetahui berapa biaya komoditas dan keuntungan yang akan didapatkan.
Pada sistem murabahah, pihak bank syariah tidak digunakan untuk meminjam uang dengan bunga, melainkan lebih fokus pada penjualan dengan laba. Bila diperhatikan, sistemnya mirip seperti bank membeli komoditas yang sesuai dengan permintaan klien, selanjutnya menjualnya berdasarkan harga yang disepakati beserta dengan laba.
Ajaran Islam lainnya yang digunakan oleh bank syariah adalah mudharabah. Berbeda dengan murabahah, mudharabah ialah bentuk kemitraan ketika satu pihak menyediakan dana (pihak bank) dan pihak kedua menyediakan keahlian (pihak klien atau nasabah).
Dimana sistem pembagian hasil laba nanti akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan awal yang dibuat oleh pihak bank dan nasabah. Perjanjian yang dibuat oleh pihak bank tentu harus jelas di mata nasabah. Bila terdapat syarat dan ketentuan transaksi terlihat meragukan, maka pihak bank syariah tidak dapat melaksanakannya.
Bahkan untuk syarat dan ketentuannya juga wajib dibuat dengan baik, jelas, terperinci mengenai perjanjian yang dilakukan antara nasabah dengan pihak bank syariah.
Nah, itu dia informasi lengkap mengenai konsep operasional perbankan syariah, sekarang sudah tahu bukan bagaimana konsepnya? Ternyata dengan menggunakan bank syariah, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan karena bagi hasil yang diterapkan, bebas biaya admin ketika Anda menabung dan juga bank syariah mengangkat nilai kebersamaan sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa terkecuali
Bagaimana? Apakah sekarang Anda tertarik untuk melakukan transaksi dengan bank syariah?
