KBRN, Jakarta: Chairman, Board of Trustee, Shafiec Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNU) Porf. Dr. Pratikno menjelaskan berdirinya Shafiec dan Forum Nasional Keuangan Syariah sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi umat secara inklusif.
“Saya mengikuti betul perkembangan pemerintah dalam perekonomian dan keuangan syariah di beberapa tahun belakangan ini, sekaligus sebagian upaya untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Pratikno dalam peluncuran Shafiec, Jumat (12/3/2021).
Pratikno juga menjelaskan dalam rangka mendorong percepatan sektor keuangan syariah, pada 2016 pemerintah mendirikan KNKS di Komite Nasional Keuangan Syariah melalui Perpres No.91 Tahun 2016. Lembaga tersebut kemudian diperkuat dan diperluas oleh pemerintah menjadi KNEKS yakni Komite Eknomi dan Keuangan Syariah pada tahun 2020 melalui Perpres No.28 Tahun 2020.
“Lembaga KNEKS tersebut langsung di pimpin oleh presiden dan wakil presiden yang sekaligus menjadi ketua harian KENKS yang terdiri juga dari 6 menteri, kemudian gubernur BI, Ketua Dewas Komisaris OJK, Kepala LPS, dan Ketua MUI,” jelasnya.
Melalui KENKS ini pemerintah berupaya melakukan pembangunan ekonomi, terutama pada ekosistem perekonomian dan keuangan syariah guna membangun perekonomian nasional.
“Terutama membangun ekonomi yang inklusif, ekonomi yang berkeadilan dan kesejahteraan yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
“Presiden selalu mengingatkan untuk kita memprioritaskan menetaskan kemiskinan, menaikkan kelas UMKM, selain itu presiden juga menekankan bahwa sebagai negara muslim di Indonesia ekonomi dan keuangan syariah selayaknya harus menjadi yang terbesar di dunia,” tambahnya.
Maka dari itu, Pratikno mengatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi, khususnya UNU Yogya, berpartisipasi untuk meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah di Indonesia ini untuk sekaligus untuk penguatan perekonomian umat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Lontaran dan gagasan inilah disambut positif dan mengajak rekan-rekan untuk mendirikan Center for Sharia Finance and Digital Economy. Dan inilah langkah utama kami dan merintis berdirinya Shafiec,” jelasnya kembali.
Maka dari upaya inilah lembaga ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan tokoh-tokoh besar di Indonesia dan organisasi di Indonesia.
